Jogja
Kamis, 7 Juni 2012 - 15:45 WIB

BUNUH DIRI: Depresi, Ngadirin Ngendat

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Lagi-lagi, fenomena bunuh diri terjadi di Gunungkidul. Ngadirin, 76, warga Dusun Karangayu RT2/RW7 Kelor, Karangmojo nekat gantung diri di atap rumahnya menggunakan tali tampar bekas jemuran, Rabu, (6/6) sekitar pukul 16.30 WIB.

Advertisement

Korban dimakamkan pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, tak lama setelah diotopsi tim dokter dan disaksikan anggota Polsek Karangmojo.

Salah satu kerabat korban, Yani, 42, menuturkan sore itu dia bersama anggota keluarganya mencari Naadirin yang tidak kelihatan seusai mencari pakan ternak. Korban ditemukan pertama kali oleh Wawan, 5, cucu keponakan korban.

Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk sehingga Wawan tidak curiga kalau kakeknya telah meninggal.

Advertisement

“Setelah mencari rumput, kok tidak kelihatan sehingga kami pun mencarinya. Lalu, anak saya sama temannya enggak sengaja masuk rumah dan menemukan. Karena masih kecil, anak saya tahunya simbahnya lagi tidur,” tutur Yani kepada Harian Jogja, Kamis, (7/6).

Menurut Yani, korban selama ini menderita depresi jiwa akut selama empat tahun terakhir. Setelah diceraikan dari istrinya setahun lalu, Ngadirin tinggal bersama Yani and kerabatnya yang lain. Korban sendiri tidak memiliki anak. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bunuh Diri Depresi Gantung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif