SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Sodikromo, kakek berusia 70 tahun asal Desa Sumberwungu, Tepus, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB ditemukan menggantung di tiang rumahnya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sodikromo, kakek berusia 70 tahun asal Desa Sumberwungu, Tepus, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB ditemukan menggantung di tiang rumahnya. Diduga dia nekat melakukan gantung diri karena sakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kapolsek Tepus AKP Mustaqim mengatakan, kasus gantung diri yang dilakukan Sodikromo pertama kali diketahui oleh isterinya, Tunem yang mendengar suara jatuh. Saat dicek, saksi melihat Sodrikomo dalam keadaan menggantung dengan jeratan kain sarung di bagian leher.

“Kondisi ini membuat Tunem histeris dan meminta tolong sehingga warga datang ke lokasi kejadian,” katanya kepada wartawan, Senin kemarin.

Mustaqim menjelaskan, aksi nekat dilakukan karena pelaku depresi penyakit menahun yang diderita tak kunjung sembuh. Hal ini diperkuat dengan pernyataan saksi, bahwa korban sempat menjalani operasi beberapa waktu lalu.

“Sudah kami cek dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi kami simpulkan, ini murni tindakan bunuh diri,” ungkapnya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, kasus bunuh diri yang terjadi di Tepus menambah daftar kasus di awal tahun. Pasalnya dengan tambahan tersebut, maka sudah ada dua warga yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri. “Kasus pertama terjadi di Semin, yakni dengan cara masuk ke sumur,” kata Ngadino.

Baca juga : BUNUH DIRI GUNUNGKIDUL : Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Ginah Nekat Nyebur Sumur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya