SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Bunuh diri Gunungkidul dilakukan seorang remaja.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Diduga terhimpit persoalan ekonomi, remaja usia 19 tahun di Semanu, Gunungkidul memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Perbuatan nekat itu dilakukan oleh Muhamad Irul Budiantoro warga Dusun Gunungkunir, Desa Candirejo, Kecamatan, Semanu, Gunungkidul. Korban gantung diri di pohon Jambu Mete di ladang warga di desa tersebut. Penemuan bunuh diri itu terjadi pada Minggu (11/12/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Ngatemo, 68 yang juga merupakan warga setempat. Saat itu saksi Ngatemo tengah menuju ke ladang yang ada di alas Plantungan, di Desa Candirejo. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali berawarna merah.

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Semanu Ipda Ngadiranto mengatakan, saksi mengenali siapa korban karena masih satu desa. Ia akhirnya berteriak meminta pertolongan warga. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Semanu.

Dari keterangan yang dihimpun polisi, korban diduga kuat bunuh diri karena terhimpit masalah ekonomi. Selama ini kata Ngadiranto, remaja tersebut merupakan tulang punggung keluarga karena ayahnya telah meninggal dunia.

“Korban kami yakini bunuh diri karena tidak ada tanda penganiayaan yang ditemukan di tubuhnya,” jelas Ngadiranto, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya