Jogja
Selasa, 27 Oktober 2015 - 08:20 WIB

BUNUH DIRI KULONPROGO : Warga Jati Gantung Diri di Teras Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Bunuh diri Kulonprogo diduga karena permasalahan keluarga.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang warga RT 02 RW 02, Dusun Jati I, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo ditemukan tewas menggantung di teras depan rumahnya, Senin (26/10/2015). Petugas Polsek Galur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif tindakan gantung diri oleh korban bernama Suminem itu.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah korban yang berusia 49 tersebut pertama kali ditemukan anaknya sendiri, Lilis Evita Lestari pada sekitar pukul 05.00 WIB. Putri korban yang baru berumur 18 tahun itu membuka pintu depan rumah beberapa saat setelah bangun tidur. Bukannya mendapat udara segar, Lilik justru kaget menemukan ibunya dalam kondisi tergantung dengan kain selendang yang menjerat leher.

Sebelumnya, kondisi keretakan rumah tangga korban sudah beredar di lingkungan masyarakat sekitar. Sempat muncul kabar jika korban memutuskan bunuh diri akibat kecewa dengan pengkhianatan suaminya, Emi Yulianta.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Galur, Kompol Gito Dwi Suryanto menegaskan jika petugas belum menyimpulkan motif gantung diri korban. Selain olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan jenazah korban oleh petugas kesehatan, Polsek Galur juga masih mendalami peristiwa itu dengan memeriksa dua saksi.
“Sementara kami minta keterangan dari anak dan suaminya,” ujar dia.

Advertisement

Gito lalu memaparkan, berdasarkan hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan apapun pada tubuh korban. Petugas hanya menemukan luka lecet pada leher kanan korban. Luka itu diduga akibat jeratan kain selendang yang dipakai untuk gantung diri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif