Jogja
Rabu, 23 Mei 2012 - 16:45 WIB

BUNUH DIRI: Masalah Asmara, Mahasiswa Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Gara-gara persoalan asmara, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman, Niko Mitrayuda, 22, warga Kalimantan Tengah, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar indekosnya di Dusun Widoro Baru No7B Jl.Bali RT09/RW25 Ngropoh, Concongcatur Depok, Rabu (23/5) pagi.

Advertisement

Korban ditemukan sudah tak bernyawa pertama kali oleh pacarnya, Tisa Kartika, 20, warga Klaten Jawa Tengah, sekitar pukul 09.00 WIB. Di sekitar korban juga ditemukan obat nyamuk merek Baygon dan silet. Sebelum gantung diri dengan sarung di kayu kusen jendela indekos, korban diduga minum Baygon.

“Hasil pemeriksaan korban meningga beberapa jam yang lalu dengan cara gantung diri. Dari bau mulutnya korban sempat minum Baygon,” ujar petugas dari Biddokkes Polda DIY, Titik di lokasi kejadian.

Tisa Kartika mengaku tidak tahu menahu kenapa pacarnya nekat bunuh diri. Padahal korban sempat mengantarkan pakaian ke rumahnya selepas Magrib.

Advertisement

Sekitar pukul 04.00 WIB korban dan Tisa sempat komunikasi melalui pesan singkat (SMS). Namun saat Tisa menelpon korban tidak mengangkat. “Saya kesini (indekos korban) selepas kulliah. Pintunya tidak dikunci” katanya sambi menangis.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Qori Oktohandoko mengatakan, dari hasi olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, maupun melalui telepon selular milik korban ada indikasi sebelum bunuh diri dia mempunyai permasalahan asmara. “Ada permasaahan dengan teman dekatnya (pacar)” katanya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif