Harian Jogja / Catur Dwi Janati / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
Solopos.com, BANTUL – Setelah terpapar Covid-19 tiga bulan yang lalu, akhirnya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya. Sebagai penyintas, Bupati Bantul mendapatkan vaksinasi karena masuk kategori pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo menuturkan sudah banyak penyintas mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Intinya semua bahwa penyintas yang masuk kategori pelayan publik, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan semua kita review setelah tiga bulan,” tuturnya pada Senin (17/5) di Puskesmas Bantul I.
Selama masuk dalam kategori sasaran vaksinasi dari kalangan tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia, penyintas akan mendapatkan vaksinasi. Tentunya penyintas tersebut harus menjalani tahap peninjauan dan segala prosesur pemeriksaan pasca tiga bulan terpapar.
“Kecuali yang memang belum masuk kriteria itu sesuai dengan ketentuan pemerintah, kapan dia melakukan vaksinasi sesuai tahapannya. Tapi kalau yang jatahnya nakes penyintas, tokoh masyarakat penyintas, Bupati Bantul penyintas, pelayan publik yang harusnya dapat, terus sekarang saatnya dapat ya kita panggil,” tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kulonprogo dari Klaster Sangon Terus Bertambah
Kendati sudah banyak penyintas yang divaksinasi, Agus belum mendapatkan laporan adanya KIPI berat dari kalangan penyintas yang divaksinasi. “Alhamdulillah tidak ada laporan KIPI yang berarti pada vaksinasi penyintas,” tandasnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menceritakan bahwa dirinya sebelumnya telah terpapar Covid-19 tiga bulan lalu. “Harapan saya imunitas saya akan meningkat, sehingga lebih kebal terhadap serangan virus Covid-19,” tuturnya.