SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menganggap Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo tidak efektif mengerjakan berbagai proyek infrastruktur. Ke depan, berbagai proyek akan dialihkan ke program padat karya.
Ditemui di Jumat (3/8) siang, Hasto mengatakan hasil kerja padat karya lebih baik dan lebih efisien.
“Misalnya saja, untuk perbaikan jalan sepanjang 1,4 kilometer di Kalibawang hanya menggunakan dana Rp67 juta lewat padat karya. Bandingkan oleh pihak ketiga melalui DPU menghabiskan Rp350 juta,” kata Hasto.
Menurut dia, sasaran program akan jauh lebih sedikit jika tetap memaksakan program melalui DPU. Sedangkan jika dialihkan melalui padat karya akan menyentuh sasaran yang lebih luas. Karena itu, ia menawari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menyiapkan 176 titik padat karya tahun depan.
“Saya tantang Dinsosnakertrans berani tidak membuat padat karya di 176 titik. Itu sama dengan dua titik di masing-masing desa yang ada di Kulonprogo. Ini akan jauh lebih efektif untuk menekan pengangguran,” tandasnya.(ali)