Harianjogja.com, KULONPROGO- Selelah menjalani pelatihan dan gemblengan selama tiga bulan sejak Juni sampai Agustus, calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kulonprogo 2013, dikukuhkan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Pengukuhan dilakukan di Gedung Kaca, kompleks Kantor Bupati Kulonprogo, Kamis (16/8/2013).
Proses pengukuhan berjalan dengan hikmat Bupati melakukan penyematan pin merah putih kepada setia anggota paskibraka serta memasang sabuk kendit sebagai tanda resmi calon paskibraka ini menjadi paskibraka.
Sebelumnya dibacakan Ikrar Putra Indonesia oleh Kepala Dinas Pendikan Kulonprogo, Sri Mulatsih dan diikuti oleh seluruh pasukan pengibar bendera pusaka. Dilanjutkan penciuman bendera Merah Putih oleh semua anggota paskibraka.
Dalam sambutannya selain mengucapkan selamat kepada pasukan pengibar bendera yang telah lolos seleksi dan berhasil dikukuhkan, bupati berpesan kepada semua anggota paskibraka untuk melaksanakan amanat yang mulia ini dengan sungguh sungguh dan penuh konsentrasi tinggi, dan diharapkan mampu menumbuhkan semangat juang untuk mengisi kemerdekaan.
“Pengibaran bendera saat peringatan kemerdekaan adalah amanat yang mulia, diperlukan persiapan mental dan fisik untuk itu dibutuhkan konsentrasi yang tinggi,” jelas Hasto.