Staf TI dan Humas Pemkab Kulonprogo, Hery Widada mengatakan dalam kunjungan ke Kalirejo, menunjukkan kliping berita yang menyoroti anggota dewan.
Menanggapi berita itu, bupati menilai warga merasa dianaktirikan karena kemungkinan jarang mendapatkan kunjungan.
“Seharusnya dari awal masa bakti menyempatkan diri mengunjungi warga, tidak hanya menjelang pemilu, pilkades dan sebagainya,” ujar Hery menyitir pernyataan bupati, Senin (27/5) malam.
Sedangkan di bidang politik anggaran, program pembangunan di wilayah kecamatan Kokap terlebih di wilayah desa Kalirejo menurut bupati sangat banyak.
Bahkan dana bantuan program gotong-royong khusus desa Kalirejo untuk 2013 mencapai Rp140 juta yang pada akhir November harus terserap.
“Adanya berita di media bahwa Kalirejo terpelosok tidak diperhatikan bahkan dianaktirikan itu tidak benar, banyak program pembangunan seperti gotong-royong maupun padat karya dan lainnya, dan semua program-program pemerintah itu tentunya dengan persetujuan dari dewan tanpa persetujuan anggota –anggota dewan tidak bisa berjalan, namun kalau mungkin menyangkut tidak aktif menemui warga, itu saya kira sebagai kritikan,” lanjut Hasto.