SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro, seusai menerima penghargaan smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di Internatonal Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kota Tangerang, Selasa (14/12/2021). (Istimewa/Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman)
Solopos.com, SLEMAN — Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dinyatakan terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri pada Selasa (25/1/2022).
Kustini menuturkan kondisinya baik-baik saja dan tidak mengalami gejala berat.
“Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan,” ungkap Kustini melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada awak media, Selasa.
Baca Juga : Tren Covid-19 Mulai Naik Lagi, Sleman Tambah 7 Kasus
Baca Juga : Tren Covid-19 Mulai Naik Lagi, Sleman Tambah 7 Kasus
Kustini menceritakan agenda kegiatannya cukup padat selama satu pekan terakhir. Sejumlah kegiatan yang dia maksud, seperti kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jakarta, dan Kabupaten Kulonprogo.
Setelah itu, ia sempat merasakan gejala menyerupai flu. Saat itulah, ia berinisiatif melakukan tes antigen Covid-19, Minggu (23/1/2022) malam.
Baca Juga : Ternyata, Masih Ada 1 Kalurahan di Sleman yang Masih Jadi Zona Merah
“Ngerasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak. Karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif,” jelas Kustini.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul itu tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dengan menerapkan cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak (Cita Mas Jajar).
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat membatasi mobilitas. Kustini juga mengajak masyarakat Sleman menyukseskan vaksinasi booster Covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga : Dosis Pertama Vaksinasi Anak Ditarget Selesai Januari 2022
“Mari sukseskan vaksinasi ketiga untuk menjaga imunitas tubuh. Saya harap semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah karena bahaya penularan masih ada.”