SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harinjogja.com, SLEMAN-Bupati Sleman, Sri Purnomo meminta DPRD Sleman segera menuntaskan pembentukan alat kelengkapan (alkap). Menurutnya, pembahasan draf rancangan APBD 2015 sudah sangat mendesak dilakukan demi menghindari sanksi pinalti dari pemerintah pusat.

Sri Purnomo mengaku cukup lega dengan telah terbentuknya alkap komisi pada Jumat (7/11/1014) lalu. “Berebut posisinya sudah cukup. Saya harap besok Senin (10/11/2014), pembentukan alkap badan juga selesai,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (8/11/2014).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sri Purnomo mengatakan, Pemkab Sleman telah menyerahkan draf rancangan APBD 2015 kepada Dewan. Pihak eksekutif pun siap jika seandainya perlu lembur untuk membahas draf tersebut.

Rancangan APBD 2015 ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir November 2014. “Kita harus segera mulai membahas APBD 2015. Kami pun siap kalau sidang perlu dilembur sampai malam. Yang penting jangan sampai terlambat,” kata Sri Purnomo.

Jika terkena pinalti, Dana Alokasi Umum (DAU) terancam bisa dipotong hingga 25 persen. Sri Purnomo memperkirakan, jumlahnya bisa mencapai puluhan miliar.

“Kita sudah biasa tepat waktu dan tidak kena penalti. Kali ini juga harus begitu, demi kelancaran program pembangunan,” paparnya kemudian.

Saat ini, alkap DPRD Sleman yang telah terbentuk adalah Komisi A, B, C, D, dan Badan Anggaran. Masih ada Badan Musyawarah, Badan Legislasi, dan Badan Kehormatan yang menanti segera dibentuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya