Jogja
Sabtu, 3 Juni 2017 - 23:40 WIB

Bupati Sleman Tetap Percaya BPK

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi LHP BPK (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemerintah Kabupaten Sleman mampu mempertahankan enam kali opini wajar tanpa pengecualian

Harianjogja.com. SLEMAN—Tertangkapnya auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri oleh operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyurutkan kepercayaan Bupati Sleman, Sri Purnomo, terhadap BPK.

Advertisement

Menurut Sri, Pemerintah Kabupaten Sleman mampu mempertahankan enam kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) berkat kerja profesional aparat sipil negara (ASN) Pemkab dan BPK DIY. “Saya yakin BPK DIY bekerja profesional,” ungkapnya, Jumat (2/6/2017).

Untuk mencapai predikat WTP tidak mudah. Pemkab selalu memperbaiki hasil rekomendasi yang diberikan BPK DIY agar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tidak bermasalah.

Kepala BPK DIY Yusnadewi menilai prestasi opini WTP yang diraih seluruh kabupaten dan kota di DIY merupakan wujud hasil akuntabilitas dan transparasi laporan keuangan. Meski begitu, masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan. Namun hal itu tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan masing-masing Pemkab/Pemkot.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif