SOLOPOS.COM - Pencari kerja menyiapkan berkas lamaran pekerjaan di bursa kerja di Gedung Wanita, Semarang, Rabu (29/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Bursa kerja akan digelar di Jogja, menyediakan ribuan lowongan kerja
Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah pengangguran di DIY meningkat drastis dan diperkirakan lonjakan pengangguran masih terjadi sampai akhir tahun.
Berdasarkan data Satuan Kerja Nasional (Sakernas) DIY pada Februari 2014 jumlah pengangguran di DIY sebanyak 43.000-an orang dan bulan yang sama di tahun ini mencapai 85.000-an orang.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Elly Supriyanti mengatakan lonjakan pengangguran pada awal tahun disebabkan pemberlakuan kebijakan larangan pertemuan acara pemerintahan di hotel dan dibekukannya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “Pengangguran muncul dari kebijakan-kebijakan itu,” ujarnya, Rabu (23/9/2015).
Ia tidak memungkiri ada kemungkinan jumlah pengangguran terus bertambah sampai akhir tahun sebagai imbas dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Disnakertrans DIY Sulistyo menuturkan dalam rangka penanggulangan dan penciptaan kesempatan kerja akan dilaksanakan job fair dan expo disabilitas, serta perluasan kerja di Auditorium UNY mulai 29 September sampai 2 Oktober mendatang.
Disebutkannya, 40 perusahaan dengan ribuan lowongan pekerjaan akan hadir dan dapat diakses secara gratis oleh pencari kerja.
“Untuk pameran karya penyandang disabilitas terdiri dari 40 stan yang menampilkan berbagai kerajinan dan aneka olahan makanan,” ujarnya.
Sulistyo mengungkapkan pada kesempatan tersebut juga akan diselenggarakan deklarasi penanggulangan pengangguran yang melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan.