Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Deden Sukendar, 26, warga Kuningan, Jawa Barat yang tinggal di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, tertangkap mencuri burung kenari milik Budi Suswanto, 46, di Dusun Plembeman, Desa Natah, Kecamatan Nglipar, Jumat (21/2/2014).
Sayangnya burung curian itu mati karena sesak di saku celana.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Kanit Reserse Kriminal Polsek Nglipar Ajun Inspektur Polisi Satu Ngatimin menjelaskan, kasus pencurian dua ekor burung kenari seharga Rp2,5 juta itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Siang itu Deden masuk ke rumah Budi yang dianggapnya kosong karena terlihat sepi.
Deden berhasil masuk rumah dan mengambil burung, kemudian disembunyikan dalam saku celana. Tidak lama setelah keluar rumah, kata Ngatimin, pemilik burung muncul dari samping rumah dan menanyakan kedatangan Deden.
“Saat ditanya pemilik burung, tersangka malah lari,” kata Ngatimin, Jumat (21/2/2014).
Melihat Deden lari, Budi curiga dan mengecek dalam rumahnya. Diketahui dua burung kenari miliknya hilang. Budi pun langsung berteriak maling hingga mengundang warga berdatangan dan mengejar Deden.
Deden pun tertangkap tak jauh dari rumah Budi.
“Setelah digeledah, dua burung curian itu ditemukan di saku celana dalam keadaan mati,” papar Ngatimin. Usai diinterogasi warga deden kemudian diserahkan ke polisi setelah mendapat beberapa pukulan dari warga yang geram dengan aksi Deden.
Deden mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Deden berdalih mencuri karena kepepet butuh uang untuk mengobati penyakit amandel istrinya.
“Istri saya sedang hamil dia sakit bengkak dibagian bawah dagu dan harus dioperasi,” ucap Deden kepada penyidik Polsek Nglipar.
Deden terancam hukuam penjara paling lama lima tahun karena dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
