Jogja
Jumat, 10 Mei 2013 - 15:58 WIB

BUS SOLO-JOGJA : Pemogokan Bus, Penumpang Tuntut Bus Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Pemogokan Bus JIBI/Harian Jogja/Sunartono

Foto Pemogokan Bus
JIBI/Harian Jogja/Sunartono

JOGJA-Aksi pemogokan yang dilakukan bus-bus jurusan Jogja-Solo, Jumat (10/5) pagi selain menyebabkan ratusan penumpang terlantar. Sejumlah penumpang tidak sepakat dengan aksi pemogokan tersebut lantaran merugikan masyarakat.

Advertisement

Sejumlah penumpang yang ditemui Harian Jogja di wilayah Janti dan Terminal Giwangan mengatakan, rebutan penumpang antar bus merupakan hal yang biasa terjadi. Bila hal itu menjadi dasar pemogokan bus-bus pada Jumat pagi, hal tersebut sangat disayangkan.

“Memang katanya ada kesepakatan kalau bus-bus Jogja-Surabaya agar tidak boleh menaikkan penumpang. Itu [kesepakatan] sudah lama. Tetapi kalau mogok gara-gara itu kan masyarakat juga dirugikan,” ujar Sutrisno, 40, warga Klaten yang menunggu bus di Janti, Jumat (10/5) pagi.

Dia mengakui, bus-bus Jogja-Surabaya lebih cepat dan dari sisi fasilitas juga baik. “Kalau dibandingkan, naik bus Jogja-Surabaya lebih cepat. Mereka tidak berhenti-berhenti di terminal kecil, jadi saya cepat sampai ditujuan,” ujar Sutrisno yang sudah menunggu sekitar satu jam di Janti.

Advertisement

Hal senada disampaikan Wulandari, 30, warga Depok, Sleman. Ibu rumah tangga yang hendak ke Delangu itu harus menunggu hampir dua jam di Janti. Dia juga mengeluhkan kondisi dan fasilitas bus-bus Jogja-Solo yang jelek dan lama.

“Ya, katanya bus-busnya Jogja-Solo mogok. Ya, pinginnya cepat berangkat cuma nggak ada yang lewat,” keluh Ndari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif