SOLOPOS.COM - Bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Bus Trans Jogja akan mendapat tambahan 25 unit bus baru, namun saat ini masih tertahan karena masih proses balik nama
Harianjogja.com, JOGJA – Meskipun bus bantuan untuk tambahan armada Trans Jogja sudah diserahkan awal Februari lalu, sampai saat ini 25 bus itu belum bisa digunakan. Dinas Perhubungan DIY masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk proses balik nama bus bantuan itu.
Kepala Dishub DIY Sigit Haryanta baru-baru ini mengatakan awal Februari lalu bus berukuran medium yang akan menggantikan 25 armada Trans Jogja yang sudah usang diserahkan oleh pemerintah pusat. Namun sesuai prosedur penyerahan bus bantuan dari Pusat hanya bisa ditujukan kepada Pemerintah Daerah.
Padahal untuk bisa beroperasi sebagai kendaraan transportasi umum bus Trans Jogja harus memasang plat nomor berwarna kuning. Bila masih atas nama Pemda DIY, mau tak mau plat merah yang bisa dipasang ke bus-bus itu.
“Jadi atas namanya masih kepada Pemda. Kami khawatir kalau atas nama pemda tidak bisa mendapatkan plat kuning,” ungkap dia.
Sebagai solusi, Sigit mengatakan saat ini sudah ada surat keterangan dari Kementerian Perhubungan yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan atas nama Menteri kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri dan Polda DIY. Surat itu berisi pernyataan agar bus bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemda bisa diberikan plat kuning karena diperuntukkan untuk angkutan publik.
Sejauh ini Dishub DIY juga sudah berkoordinasi lebih lanjut untuk mempercepat prosesnya. Namun Sigit mengakui pihaknya belum tahu kapan 25 bus bantuan itu siap digunakan untuk mengganti armada Trans Jogja.
“ Belum ada kepstian kapan bus itu akan siap, itu tergantung Polda. Tapi kalau siap pasti segera didistribusikan,” beber Sigit.