SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Bus Trans Jogja akan ganti pengelola tahun depan, namun masih akan menggunakan bus lama

Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY akhirnya menunjuk perusahaan daerah PT. Anindya Mitra Internasional (AMI) untuk menjadi operator layanan angkutan umum Trans Jogja. Namun, selama masa transisi Trans Jogja masih menggunakan bus lama atau bus yang saat ini dioperasikan PT.Jogja Tugu Trans (JTT).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) DIY, Sigit Haryanta mengatakan PT.JTT juga masih dilibatkan dalam pengelolaan Trans Jogja selama masa transisi. Namun demikian, selama masa transisi itu, Pemda DIY akan melakukan perbaikan sejumlah bus yang tidak laik jalan.

“Ada rekondisi bus lama nanti,” kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Senin (7/9/2015).

Menurut Sigit dari 74 bus Trans Jogja yang beroperasi saat ini, 40 bus merupakan bus keluaran tahun 2012 dan masih laik jalan. Sementara 34 bus lainnya keluaran 2008 memang masih perlu banyak perbaikan. Untuk memperbaiki bus yang tidak laik jalan pihaknya akan menganggarkan dalam APBD Perubahan pada Oktober mendatang.

Proses perbaikan bus, lanjut Sigit nantinya dilakukan oleh pihak ketiga sekaligus menghitung appraisal atau taksiran tingkat kerusakan sampai kebutuhan anggaran perbaikan.

Sigit beralasan penggunaan bus lama dalam angkutan Trans Jogja selama 2016 karena tidak memungkinkan melakukan pengadaan bus dalam waktu singkat. Ia mengatakan pengadaan bus baru paling tidak membutuhkan waktu enam bulan. Belum termasuk proses pengurusan administrasi trayek sampai pengurusan plat nomor kuning. “Enggak mungkin pengadaan bus baru selama setahun,” ujarnya.

Mantan Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler (UHP) Sekretariat Daerah, Pemda DIY memberikan waktu transisi kepada PT.AMI untuk pengadaan bus baru sampai akhir 2016. Pada 2017 nanti, Sigit memastikan ada peremajaan bus yang harus dilakukan PT.AMI.

Anggota Komisi C DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengapresiasi Pemda DIY sudah menugaskan BUMD untuk menjadi operator Trans Jogja. Namun ia menyayangkan bus lama masih digunakan untuk angkutan Trans Jogja.

Menurutnya, Pemda DIY bisa langsung memberikan rekomendasi kepada PT.AMI segera melakukan pengadaan bus baru. “Saya kira jika penugasannya dari sekarang cukup untuk mendatangkan bus baru,” ucap Huda. Sebab, kata dia, biaya operasional (BOK) Trans Jogja yang dikeluarkan Pemda DIY terlalu besar jika harus meggunakan bus lama.

Untuk anggaran BOK Trans Jogja 2016, Dishubkominfo mengajukan Rp71 miliar. Menurut Sigit, anggaran tersebut bukan hanya BOK, namun untuk gaji karyawan di halte yang jumlahnya mencapai 700 orang.

Kerjasama Kontrak Pemda DIY dan PT.JTT akan berakhir pada Desember mendatang. Sebelumnya, pihak PT.JTT belum mau memperbaiki kondisi bus Trans Jogja sebelum ada keputusan dari Pemda DIY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya