SOLOPOS.COM - Ibu-ibu yang tergabung dalam Perhimpunan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara 'Kemala', di lantai III Gedung ION's Jogja, Sabtu (16/4).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Busana nusantara menjadi perhatian Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara ‘Kamala’

Harianjogja.com, JOGJA-Perkumpulan Perempuan Berbusana Bersanggul Nusantara ‘Kamala’ mengukuhkan diri sebagai organisasi yang ingin melestarikan cara berbusana dan bertatarias khas Indonesia.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Ketua Kamala Delia Purwihartini pada Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, salah satu misi yang ingin dibawa oleh Kamala adalah mendokumentasikan busana dan tata rambut serta tata rias, juga perhiasan khas Indonesia, untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Sehingga mereka paham bahwa ketiga hal tadi adalah warisan leluhur yang begitu indah, sekaligus bangga mengenakannya. Delia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan warisan nusantara.

“Semoga Kamala dapat memberikan energi bagi orang-orang di Indonesia untuk bangga menggunakan busana dan tata rias serta tata rambut khas Indonesia,” kata dia di lantai III Gedung ION’s, Jogja.

Pelindung Kamala Bendara Raden Ayu Atika Suryodilogo menjelaskan, sebagai organisasi yang baru, ia berharap Kamala dapat berkembang jadi organisasi yang melindungi kelestarian budaya dan semakin bertambah anggotanya.

Kehadiran Kemala diharapkan dapat menumbuhkan karakter perempuan yang bukan hanya cantik di luar karena berbusana khas Indonesia, melainkan juga cantik dari dalam dengan luasnya wawasan dan pengetahuan.

“Kita hendaknya memakai pakaian nusantara, karena kita harus memiliki kesadaran untuk melestarikan kebudayan. Rendah hati tapi juga berpenampilan bagus, jadi tetap percaya diri,” kata dia.

Dalam launching Kamala, dihadirkan pula puluhan lembar kain khas yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti batik Jogja, batik Cirebon, tapis Lampung, songket Palembang, tenun Bima, tenun Nusa Tenggara Timur, tenun ulos Sumatera Utara, tenun dari Kalimantan Barat dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya