SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Pengelola Pasar (Dinlopas) Jogja membutuhkan dana Rp45 miliar untuk merevitalisasi tiga pasar tradisional di Kota Jogja pada 2014 mendatang.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kepala Dinlopas Jogja Suyana menyebutkan revitalisasi Pasar Terban, Giwangan dan Pasar Telo akan menggunakan dana dengan sumber yang berbeda, yakni APBD Kota Jogja, APBD DIY dan APBN.

Rinciannya, APBD Kota Jogja sebesar Rp4 miliar untuk revitalisasi Pasar Telo, sedangkan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD DIY untuk revitalisasi Pasar Giwangan.

“Khusus untuk Pasar Terban, kami telah ajukan kepada Pemerintah Pusat senilai Rp35 miliar,” katanya, Kamis (15/8/2013)

Disinggung mengenai konsep bangunan untuk revitalisasi ketiga pasar tersebut, dia mengaku ketiganya menggunakan konsep berbeda.

Pasar Telo tetap mempertahankan konsep pasar tradisional dengan bangunan semi permanen. Dinlopas hanya mengganti tempat bongkar muat pasar dari luar pasar ke dalam pasar.

Adapun Pasar Terban, Dinlopas akan memperluas pasar. Sedangkan Pasar Giwangan dilakukan pemarnenan blok yang selama ini belum permanen.

Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setyawacana mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyelesaikan revitalisasi Pasar Kranggan. Revitalisasi ketiga pasar itu dikerjakan setelah Pasar Kranggan selesai direvitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya