Jogja
Jumat, 16 Agustus 2013 - 16:30 WIB

Butuh Rp45 Miliar untuk Rombak 3 Pasar di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Pengelola Pasar (Dinlopas) Jogja membutuhkan dana Rp45 miliar untuk merevitalisasi tiga pasar tradisional di Kota Jogja pada 2014 mendatang.

Advertisement

Kepala Dinlopas Jogja Suyana menyebutkan revitalisasi Pasar Terban, Giwangan dan Pasar Telo akan menggunakan dana dengan sumber yang berbeda, yakni APBD Kota Jogja, APBD DIY dan APBN.

Rinciannya, APBD Kota Jogja sebesar Rp4 miliar untuk revitalisasi Pasar Telo, sedangkan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD DIY untuk revitalisasi Pasar Giwangan.

“Khusus untuk Pasar Terban, kami telah ajukan kepada Pemerintah Pusat senilai Rp35 miliar,” katanya, Kamis (15/8/2013)

Advertisement

Disinggung mengenai konsep bangunan untuk revitalisasi ketiga pasar tersebut, dia mengaku ketiganya menggunakan konsep berbeda.

Pasar Telo tetap mempertahankan konsep pasar tradisional dengan bangunan semi permanen. Dinlopas hanya mengganti tempat bongkar muat pasar dari luar pasar ke dalam pasar.

Adapun Pasar Terban, Dinlopas akan memperluas pasar. Sedangkan Pasar Giwangan dilakukan pemarnenan blok yang selama ini belum permanen.

Advertisement

Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setyawacana mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyelesaikan revitalisasi Pasar Kranggan. Revitalisasi ketiga pasar itu dikerjakan setelah Pasar Kranggan selesai direvitalisasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif