SOLOPOS.COM - Ternak ilustrasi (infoternak.com)
Ternak ilustrasi (infoternak.com)
KULONPROGO—Penyakit cacingan (helminthiasis) masih menjadi momok bagi para peternak di wilayah Kecamatan Lendah. Kesadaran masyarakat untuk memvaksin ternaknya dinilai belum cukup tinggi.
Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Lendah, dokter hewan Kustirah mengungkapkan, penyakit cacing yang menyerang hewan ternak, baik itu sapi, kambing maupun domba merupakan penyakit yang dominan terjadi di wilayah kecamatan tersebut.
“Dibandingkan penyakit lain, penyekit cacingan inilah yang paling banyak. Perbandingannya dari 100 ekor ternak, ada lima hingga enam yang mengidap sakit ini ,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (16/4).
Menurutnya, untuk memberantas total penyakit tersebut tidak mungkin dilakukan karena berhubungan dengan siklus pertanian. Siklus tersebut meliputi kuman-kuman yang berasal dari feses ternak, terkontaminasi dalam saluran air yang kemudian diminum oleh ternak, selanjutnya telur-telur larva tersebut berbuah dalam jumlah banyak dalam saluran pencernaan ternak.
Efek dari penyakit tersebut, hewan ternak bisa langsung ambruk, bahkan sampai mati jika sudah terlalu parah. (ali)