SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Tertangkapnya Dody Trisman, warga Bandung terkait penipuan puluhan calon tenaga kerja kapal pesiar hanya satu dari ratusan calo-calo lainnya yang beroperasi di Jogja. Hingga kini, sekitar seribu orang menjadi korban para calo dengan kerugian ratusan juta.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Menurut Manajer Operasional LPK Indocrew Joko Santoso Rohani, beragam modus yang dilakukan para calo untuk mendekati korban-korbannya. Mulai pendekatan sebagai orang dalam, dijanjikan langsung bekerja, bekerja melalui jalur magang dan sebagainya. Joko menambahkan, para calo tersebut sangat piawai menjerat para korban dengan janji-janji selangit.

“Bahkan, mereka tidak segan-segan mendatangi siswa-siswa kami, untuk menawarkan pekerjaan langsung di kapal pesiar. Sampai saat ini, kira-kira sudah ada 1.000 orang yang menjadi korban penipuan tapi tidak mau melapor,” kata Joko di sela-sela konfrensi pers di Selli Coffe, Prawirotaman, Rabu (20/3/2013).

Menurutnya, para calo kapal pesiar itu tak ubahnya mafia narkoba. Mereka memiliki jaringan yang kuat bahkan disinyalir dibekingi aparat. Joko menegaskan, korban Dody sendiri tidak hanya 22 orang. Jumlahnya lebih besar dari yang disebut dalam laporan di kepolisian tersebut.

Yang terakhir dia dengar, ada salah satu satu warga Bantul yang terlanjur membayar uang Rp200 juta demi memuluskan langkah anaknya bekerja di kapal pesiar. “Dia sampai menjual dua truk, hanya untuk membayar calo. Kami harap masyarakat hati-hati dan jangan mudah terbujuk rayuan para calo. Kasus Dody itu sangat memalukan dunia kapal pesiar,” ujarnya.

Direktur LPK Indocrew Jogja Natalina Primawati mengatakan pihaknya sering kali mewanti-wanti agar siswa dan alumni LPK tidak terperdaya janji para calo. Namun, tetap saja ada korban yang terjerat. Hal itu lantaran masyarakat terjebak pada besarnya gaji yang didapat sebagai kru kapal pesiar melalui jalan pintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya