SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Calo tiket masih bergentayangan di Stasiun Tugu, Jogja.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Padahal, tiket di peron maupun agen-agen pada Kamis (5/7) malam untuk keberangkatan ke Jakarta pada Selasa (10/7) sudah dinyatakan habis. Para calo tersebut menawarkan harga tiket KA dua kali lipat lebih tinggi dari harga normal.

Salah satu penumpang yang nyaris menjadi korban para calo tersebut adalah Hawarani, 28, warga Pekalongan, Jawa Tengah. Dia hendak ke Jakarta setelah mengunjungi kerabatnya di Jogja. Saat itu, dia pergi ke Stasiun Tugu pada Kamis (5/7) malam untuk membeli tiket KA Eksekutif tujuan Jakarta keberangkatan tanggal 10 Juli.

Sayang, saat ditanya ke petugas penjual tiket di stasiun tiket KA Eksekutif yang diharapkan dinyatakan habis. Setelah kebingungan karena tiket yang diharapkan tidak bisa dibeli, Hawarani yang datang ke Stasiun Tugu bersama sepupunya, Eviana, 26, mereka pun bergegas pergi. Tiba-tiba, datang dua orang pria dewasa yang menawari tiket KA. “Dia menawari harga semua tiket KA, baik eksekutif, bisnis dan ekonomi AC,” kata Hawarani.

Menurutnya, calo tiket tersebut menawarkan harga tiket KA Eksekutif Rp600.000 atau dua kali lipat dari harga normal (Rp300.000) untuk tujuan Jakarta. Adapun tiket kereta Bisnis dihargai Rp350.000 dan Ekonomi AC Rp320.000. Padahal, untuk bila membeli tiket secara resmi, tiket KA Bisnis hanya dijual Rp180 ribu dan Ekonomi AC Rp140.000.

Menanggapi hal ini Eko Budiyanto Humas Daops VI Jogja tidak mengiyakan dan juga tidak menolak keberadaan para calo di Stasiun Tugu tersebut. Meski begitu, dia menegaskan jika ada yang berhasil menangkap calo, PT KAI akan memberi hadiah Rp500.000.

“Kalau soal calo, kami sudah berupaya mengantisipasinya dengan layanan tiket yang dibeli sesuai nama KTP penumpang. Satu orang juga hanya boleh membeli maksimal empat tiket,” urainya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya