SOLOPOS.COM - Tenda Jemaah Haji di Arafah, Arab Saudi. (JIBI/Antara)

Sebagian calon haji yang tidak melunasi disebabkan ketidaksiapan biaya dan sakit.

Harianjogja.com, JOGJA – Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY menyatakan sebanyak 184 orang dari 2.455 calon haji asal daerah setempat yang batal berangkat pada tahun ini karena tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Nuruddin, Rabu (15/6/2016), sebagian calon haji yang tidak melunasi disebabkan ketidaksiapan biaya dan sakit.

“Kami sudah menunggu hingga hari terakhir pelunasan pada 10 Juni 2016,” kata Nuruddin seperti dikutip Antara.

Menurut dia, dari jamaah yang batal berangkat tahun ini, sebagian besar berasal dari Kabupaten Sleman yang mencapai 83 orang, disusul Kabupaten Bantul 44 orang, Kota Yogyakarta 35 orang, Gunung Kidul 17 orang, dan Kulon Progo 5 orang.

Sementara itu, menurut dia, jumlah calhaj yang batal berangkat pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2015 yang masih mencapai 150 orang.

“Meski gagal berangkat tahun ini, namun bagi calon haji yang belum mampu melunasi akan diprioritaskan berangkat tahun depan sepanjang tidak mengundurkan diri dari daftar,” ucapnya.

Dia mengatakan, untuk sisa kuota yang belum terisi pada pelunasan tahap pertama tersebut akan dilimpahkan kepada calhaj gagal sistem atau yang tidak muncul namanya pada pembayaran gelombang pertama tersebut.

“Apabila masih belum memenuhi kuota maka akan diberikan kepada calon haji yang telah melaksanakan haji dan masuk kuota berangkat tahun ini,” tuturnya.

Selanjutnya, jika setelah itu kembali belum memenuhi kuota maka sisa kuota akan diberikan kepada calon haji lanjut usia atau di atas 75 tahun, serta jamaah yang terpisah dari keluarganya.

Adapun untuk 2.313 calhaj yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), ia mengimbau agar memastikan kelengkapan paspor. Mereka juga diharapkan secara intensif mengikuti manasik di KUA Kabupaten/Kota pada akhir Bulan Ramadhan dan awal Bulan Syawal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya