SOLOPOS.COM - Salah satu calon haji dari Kulonprogo mendapatkan bantuan oksigen saat diperiksa kesehatan di Alun-Alun Wates, Jumat (9/5/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryatno, menjelaskan, tes kebugaran calon jamaah haji yang dilakukan Kemenag dan Dinkes Kulonprogo bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran calon jamaah haji.

Diuraikannya, tingkat kebugaran akan diketahui setelah menempuh jarak 1.600 meter yang disamakan dengan dua kali mengelilingi Alun-alun Wates, dan akan disinkronkan dengan data awal, seperti, tekanan darah, denyut nadi, dan nafas. “Tes ini sebenarnya bisa dilakukan sampai usia 65 tahun,” kata Bambang, Jumat (9/5/2014).

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Tukiman, calon haji yang meninggal saat mengikuti tes kebugaran, kata Bambang, memiliki hasil tes kesehatan yang baik, dengan tekanan darah 125/80, denyut nadi 68 kali per detik, dan laju nafas 20 kali per menit.

Bambang tidak menampik, jika Tukiman memiliki riwayat kesehatan nyeri dada yang diketahui setelah melakukan screening di puskesmas beberapa waktu lalu. “Sudah diingatkan oleh petugas kesehatan supaya tidak ngaya,” imbuhnya.

Menyikapi peristiwa ini, Dinkes Kulonprogo berencana mengelompokkan jemaah haji yang mengikuti tes kebugaran sesuai dengan usia masing-masing.

Bambang mengungkapkan, kegiatan yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini berlatarbelakang banyaknya jamaah haji yang meninggal saat menunaikan ibadah di tanah suci karena sakit.

Menurutnya, kegiatan ini juga tidak ada kaitannya dengan virus MERS yang marak di Arab Saudi. “Tapi ini bisa jadi secara tidak langsung, dengan tes kebugaran, calon haji dapat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya