SOLOPOS.COM - Candi Risan di Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Jumat (18/7/2014). Sebagai bangunan peninggalan bersejarah, candi ini dijadikan penanda batas wilayah Jawa Tengah dengan DIY. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Candi Risan di Gunungkidul butuh perhatian karena kondisi saay ini memprihatinkan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Desa Candirejo, Kecamatan Semin Gunungkidul meminta situs purbakala Candi Risan lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pasalnya, sejak ditemukan di tahun 1980an, bangunan tersebut masih sama, dan belum pernah dilakukan perbaikan sama sekali.

Kepala Desa Candirejo Agus Supriyadi mengatakan, dari sisi bangunan sangat memprihatinkan. Dua bangunan utama nyaris rata dengan tanah, sehingga pengunjung harus benar-benar teliti untuk mengetahui kalau itu bangunan candi.

“Kondisinya memang memprihatinkan, selama ini yang dilakukan hanya sebatas menjaga kebersihan lingkungan,” kata Agus, belum lama ini.

Dia pun berharap, agar pemerintah kabupaten untuk lebih memperhatinkan salah satu situs budaya terbesar di Gunungkidul itu.

Menurut Agus, keberadaan dana keistimewaan bisa digunakan untuk pemeliharaan dan pembangunan kembali.

“Ya kami ingin, Candi Risan bisa diperhatikan lebih. Masak, untuk permintaan pagar area candi saja membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan hingga sekarang belum ada realisasinya,” ungkapnya.

Selain itu, Agus ingin arca candi yang disimpan di Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya bisa dikembalikan. Hal itu dilakukan, untuk mencegah terjadinya pencurian. Sebab, beberapa arca yang tersimpan sempat hilang dan ditemukan di Singapura.

“Meski demikian, kami tetap ingin benda-benda itu dikembalikan. Tujuannya, untuk menjaga keaslian candi,” ujar dia.

Dia berpendapat, dikembalikan benda-benda itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Konsekuensinya, kalau itu bisa dikabulkan, kami akan harus menjaga benda-benda itu tetap aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya