SOLOPOS.COM - Abdi dalem Kraton Ngayogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Sehari setelah Natal 25 Desember, wajah para abdi dalem berbinar. Bukan lantaran menerima honor dari dana keistimewaan yang dijanjikan akan cair pada liburan Natal dan Tahun Baru. Tapi karena gaji bulanan (Caosan Dalem) mereka maju lebih awal.

“Lo..wis wolu likuran (28),” begitu para abdi dalem bersahutan menunjukan kegirangan mereka, karena caosan (gaji) mereka maju dua hari.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Menurut Mas Riyo Sindudipuro, abdi dalem Pengirit Mantrijero, caosan itu biasanya diberikan pada tanggal 28 setiap bulannya. Tapi karena bagian Kraton yang mengurusi itu tutup pada tanggal tersebut, caosan dicairkan lebih maju.

Kamis (26/12/2013), Sindudipuro bersama para abdi dalem lainnya tengah berkumpul di pondokan tempat para abdi dalem Magangan berjaga. Ada lebih dari 10 orang.

Ada yang masih mengenakan baju ‘kedinasan’ lurik biru, ada juga yang berpakaian bebas. Mungkin karena hari itu caosan maju, mereka yang lepas piket menyambangi Sindudipuro, abdi dalem yang dituakan.

Di tikar tempat mereka saling duduk bersila, terdapat tiga lembar kertas bertuliskan : Mantrijero, Wulah Desember 2013. Itu adalah daftar penerima caos bagi 77 abdi dalem Mantrijero. Besaran caos itu diberikan sesuai golongan. Selayaknya PNS, golongan mereka ada yang 2C, 2 B atau 1A.

Caos paling tinggi Rp40.000 untuk pangkat 2C, sedangkan paling rendah 1A sebesar Rp10.000. Caosan masih dikurangi dengan BWN (asuransi) sebesar Rp500.

Ada yang mendapatkan tambahan Rp7.500 karena piket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya