Jogja
Senin, 2 Agustus 2021 - 23:16 WIB

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo sudah 83.325 orang

Harian Jogja  /  Hafit Yudi Suprobo  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KULONPROGO — Vaksinasi Covid-19 di kabupaten Kulonprogo telah mencapai angka 83.325 dari target sasaran calon penerima vaksin sebanyak 376.100 orang.

Upaya vaksinasi kepada sejumlah kelompok masyarakat terus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo.

Advertisement

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan total capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten Kulonprogo sebanyak 83.325 orang terdiri dari sejumlah kelompok.

“Mulai dari tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja,” kata Baning pada Senin (2/8/2021).

Advertisement

“Mulai dari tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja,” kata Baning pada Senin (2/8/2021).

Baca juga: Hidup Menyendiri, Pria Kulonprogo Ini Ditemukan Sudah Meninggal Dunia di Rumah

Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo untuk tiap-tiap kelompok berbeda. Mulai dari tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 3.489 dari target yang mencapai 3.463. Kemudian, petugas pelayanan publik sebanyak 25.933 dari target sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 23.414.

Advertisement

Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo memang masih memprioritaskan upaya vaksinasi kepada lansia dan kelompok rentan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Sri Budi Utami.

Baca juga: Asyik, KPM di Jogja Setelah Vaksinasi Dapat Bansos Beras

Dirinya mengatakan jika dinas kesehatan kabupaten Kulonprogo masih memprioritaskan lansia dan kelompok rentan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Advertisement

“Kami masih memprioritaskan lansia dan kelompok rentan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mereka membutuhkan perlindungan yang lebih dari kelompok penerima vaksinasi Covid-19 lainnya,” kata Sri Budi.

 

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif