Jogja
Kamis, 27 Desember 2012 - 13:55 WIB

Cari Korban Parangtritis, SAR Terkendala Ombak

Redaksi Solopos.com  /  Miftahul Ulum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

BANTUL-Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, terkendala ombak besar saat mencari Prihandoyo, 13, korban tenggelam dyang hilang, Rabu (26/12/2012) pagi.

Advertisement

“Pencarian korban hingga hari ini, Kamis masih dilakukan, tadi pagi kami terjunkan sebanyak 13 anggota SAR untuk melakukan penyisiran hingga ke tengah, namun korban belum ditemukan,” kata Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, di Bantul, Kamis (27/12/2012).

Prihandoyo, 13, asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan korban yang tenggelam sejak Rabu pagi sekitar pukul 05.20 WIB dan sampai saat ini masih dalam pencarian.

Korban merupakan salah satu dari tiga tujuh wisatawan lain yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, namun ke enam wisatawan lainnya berhasil diselamatkan dan seorang belum juga ditemukan. Ia diduga terseret ombak setelah berusaha mengambil bola sepak ke tengah laut saat digunakan bermain bersama enam orang rekannya di pinggir pantai.

Advertisement

Ali Sutanto mengatakan upaya penyisiran dilakukan dengan menggunakan perahu jungkung atau perahu nelayan dengan delapan anggota dan perahu karet dengan lima anggota yang difokuskan ke arah timur, mengikuti arus laut berharap korban ditemukan.

Hingga Kamis siang, lanjut dia, SAR menghentikan penyisiran karena mempertimbangkan risiko keselamatan anggota mengingat angin terlalu kencang. “Upaya pencarian terhadap korban tetap kami lakukan sesuai prosedur selama tiga hari, namun biasanya korban akan muncul ke permukaan setelah satu kali 24 jam,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif