SOLOPOS.COM - Pasar Hewan Ambarketawang menjadi rujukan masyarakat DIY untuk mencari ternak unggulan setiap hari pasaran Pahing. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Pasar Hewan Ambarketawang menjadi salah satu pasar ternak yang cukup besar bagi DIY
Harianjogja.com, SLEMAN-Pasar Hewan Ambarketawang menjadi salah satu pasar ternak yang cukup besar bagi DIY. Setiap hari pasaran Jawa tertentu, pasar ini selalu diserbu pedagang dari seluruh penjuru DIY, bahkan hingga kota lain sekitar Jogja.
Heru Ismadi, salah satu pedagang sapi di pasar ini mengaku selalu datang ke pasar ini membawa beberapa ekor sapi yang diternakannya. “Saya ke sini setiap Pahing, karena setiap pasaran ini selalu ramai,” ujar Heru, pekan lalu.
Pasar Hewan Ambarketawang tak hanya menjadi pusat jual beli ternak bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya. Di pasar ini juga tersedia Rumah Potong Hewan (RPH).
Kali pertama, pasar ini beroperasi pada 2006 silam dan aktivitas di pasar ini masih terus berjalan hingga saat ini. Pasar ini juga menjadi rujukan masyarakat DIY dan sekitarnya untuk mencari ternak unggulan, maupun hewan untuk keperluan kurban saat perayaan Idul Adha.
Sudah sejak lama, kata Heru, pasar ini menjadi rujukan bagi para peternak kambing hingga sapi untuk menjual ternaknya. Akan tetapi, pasar ini lebih ramai didatangi pembeli maupun pedagang ternak setiap hari pasaran Pahing.
“Kalau selain Pahing, saya biasa ke pasar hewan di Gunungkidul, setiap [pasaran] Legi di Prambanan,” imbuh Heru.
Pasar ini berlokasi di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Selain sapi bermacam jenis, ternak yang dapat dibeli di pasar ini yakni domba, kambing hingga kerbau. Bahkan, sejumlah pedagang juga tampak menjajakan ternak unggas.
Selain bertepatan dengan pasaran Pahing, pasar ini juga cukup ramai dikunjungi saat momen tertentu. Di antaranya pada saat menjelang Idul Fitri maupun Idul Adha.
“Saat Idul Adha memang kadang ramai. Tetapi Idul Adha kemarin memang sedang sepi,” ujar Tri pedagang ternak lain di pasar ini.