SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Dinas Pariwisata Bantul mencatat pada hari kedua Lebaran (3/5) sebanyak 24.170 pengunjung berwisata ke Pantai Parangtritis. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom.
Solopos.com, BANTUL — Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan menggelar kembali berbagai acara wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. Apalagi, tahun ini kunjungan wisatawan di Bantul ditarget 3,2 juta orang.
Acara wisata di Bantul sempat vakum selama masa pandemi Covid-19. Setelah ada pelonggaran, pemerintah setempat kembali menghidupkan acara itu lagi.
Kepala Dispar Bantul Kwinarto Heru Prabowo menjelaskan atraksi wisata yang sudah lama tak digelar dapat menggenjot kunjungan wisatawan.
“Selain menghidupkan lagi acara yang lama enggak digelar, kami juga akan bikin acara wisata baru,” jelasnya, Kamis (26/5/2022).
“Selain menghidupkan lagi acara yang lama enggak digelar, kami juga akan bikin acara wisata baru,” jelasnya, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Kebut-Kebutan di Jalan Sambil Bawa Sajam, 17 Remaja di Bantul Dibekuk
Acara wisata yang akan dihidupkan kembali tersebut antara lain Festival Lampion, Symphoni Gumuk Pasir, dan Keroncong Pesisir. Tiga acara wisata yang akan dihadirkan kembali tersebut akan digelar antara Juni-September tahun ini.
Untuk memulai acara wisata tersebut, Kwinarto menyebut telah menggelar Tabble Top di Kotagede pada Rabu (25/5/2023).
“Acara Table Top kemarin mengundang para agen wisata dari seluruh pulau Jawa, kami perkenalkan kembali pada mereka potensi wisata di Bantul dan pilihan paket wisata yang sudah tersedia,” jelas Kwinarto.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Spesialis Swalayan Lintas Provinsi Dibekuk di Bantul
Upaya tersebut dimaksudkan untuk mencapai target kunjungan wisatawan tahun ini. “Upaya lain, kami mulai menggencarkan promosi lagi termasuk bikin event lomba fotografi wisata dengan harapan hasil karya foto juga dapat dijadikan bahan promosi ke masyarakat luas khususnya luar DIY,” katanya.
Menilik kunjungan wisata tahun lalu yang hanya mencapai 1,4 juta, Kwinarto optimistis dapat melampaui angka tersebut tahun ini. “Karena pandemi sudah mereda, ada pelonggaran kebijakan juga sehingga kami optimis wisatawan akan lebih banyak dari tahun lalu,” ujarnya.
Namun, Kwinarto tetap akan memperketat prokes di setiap objek wisata. “Kalau prokes tetap kami jaga meskipun sudah mereda, masker tetap wajib dibawa wisatawan dan akan kami sediakan juga,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Targetkan 3,2 Juta Wisatawan, Begini Jurus Pemkab Bantul