Jogja
Rabu, 6 Maret 2013 - 18:38 WIB

Cegah Aksi Mesum, Plengkung Gading Akan Dipagari

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Plengkung Gading.dok

 

Plengkung Gading.dok

Advertisement

JOGJA-Pihak Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat berencana memasang pagar di sisi timur dan barat Plengkung Gading. Langkah itu dilakukan agar tempat tersebut tak lagi dijadikan tempat tindakan asusila.

Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jogja Toto Suroto, Rabu (6/3/2013) mengatakan telah menerima surat dari Kawedanan Ageng Wahono Sarto Kriyo Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadi Winoto dua hari lalu. Dalam surat itu, bagian atas Plengkung Gading akan diberikan pagar agar tidak ada lagi muncul tindakan asusila.

Ia menjelaskan, adanya tindak asusila di kawasan itu telah membuat keprihatinan semua pihak. Rencananya, kata dia, terdapat tindak lanjut atas pelayangan surat itu, namun belum terdapat keputusan pihak mana yang akan melakukan pemagaran.

Advertisement

“Apakah Kimpraswil, Pihak Kraton atau Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3). Pekan depan, kami baru putuskan,” tandas Toto.

Menurut dia, meski diberi pagar, para pengunjung masih bisa menikmati pemandangan dan suasana di sekitar Jogja dari Plengkung Gading. Sebab, pagar hanya akan dibangun di jalur menuju benteng ke sisi timur dan barat.

“Wilayah itu selama ini rawan disalahgunakan untuk tindakan asusila. Jadi, pengunjung masih bisa naik ke Plengkung Gading,” jelasnya.

Advertisement

Terpisah, Pengageng Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Jatiningrat atau akrab disapa Romo Tirun mendukung upaya untuk ‘melindungi’ kawasan tersebut.

“Tidak masalah kalau Plengkung Gading dipagari kalau tujuannya untuk mencegah tindak asusila,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : KRATON NGAYOGYAKARTA
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif