Jogja
Minggu, 12 Oktober 2014 - 01:20 WIB

Cegah Alih Fungsi Lahan, Bantul Wacanakan Bank Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian yang beralih fungsi. (Dok. Solopos.com/JIBI/ Bisnis.com)

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul mewacanakan adanya bank tanah untuk menyediakan lahan bagi pertanian.

Bupati Bantul, Sri Surya Widati, menyatakan bank tanah tersebut untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian yang kian masif.

Advertisement

Karena itu, perlu upaya pemerintah membeli tanah dari warga yang akan digunakan untuk area pertanian abadi. Tujuannya untuk ketahanan pangan di Bantul.

“Kalau ada rakyat yang mau jual tanah, Pemkab yang beli,” terang Sri Surya Widati Jumat (10/10/2014).

Namun, rencana bank tanah itu ditengarai akan terganjal sejumlah persoalan. Misalnya kompetisi harga jual tanah antara pemerintah daerah dan pembeli lainnya yaitu masyarakat umum. Serta ketersediaan anggaran pengadaan tanah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif