SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah Foto bersama masyarakat Kecamatan Karangmojo dalam launching Gerakan Serentak Masyarakat Karangmojo (Gertak Mas Karjo), sebuah gerakan untuk mencegah penyakit demam berdarah, Jumat (13/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Masyarakat di Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul membentuk Gerakan Serentak Masyarakat Karangmojo (Gertak Mas Karjo). Gerakan yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat tersebut  dibentuk sebagai upaya menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengkhawatirkan.

Gertak Mas Karjo mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Mengawali gerakannya Jumat (13/12/2013), Gertak dibuka oleh Bupati Gunungkidul Badingah dan Dinas Kesehatan Gunungkidul di Kantor Kecamatan Karangmojo. Ratusan warga yang terdiri dari pegawai negeri sipil, guru, pelajar, karang taruna dan petani ini pun turut hadir.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Karangmojo Aris Suyanto mengungkapkan, Gertak Mas Karjo dibentuk tidak lepas dari kegelisahan pemerintah kecamatan dan masyarakat atas kasus DPD yang mencapai 47 kasus di Karangmojo. Bahkan pada Juli-Oktober tahun ini, kasus DBD mencapai 9 kasus di satu dusun, yaitu Dusun Krambil Duwur, Desa Wiladeg.

Oleh karena itu, Aris mengajak semua masyarakat sama-sama berupaya menanggulangi DBD, dengan pemberantasan sarang nyamuk. “Sekarang setiap Jumat sudah kami tetapkan sebagai hari pemberantasan sarang nyamuk, dengan bersih-bersih halaman, menutup bak mandi dan mengubur kaleng bekas,” uangkap Aris.

Bupati Gunungkidul Badingah sangat mendukung dengan gerakan pencegahan DBD dan berharap gerakan tersebut bisa ditiru oleh masyarakat di daerah lainnya. “Kasus DBD tidak hanya tanggung jawab pemerintah namun semua masyarakat harus sama-sama terlibat mencegah penyakit DBD,” kata Badingah.

Selama 2013 hingga pertengahan Desember, data kasus DBD di Dinas Kesehatan mencapai 329 kasus, satu di antaranya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya