Solopos.com, SEMARANG — Yogyakarta atau kerap disebut Jogja merupakan daerah istimewa yang juga dikenal sebagai daerah dengan banyak destinasi wisata favorit. Tak hanya wisata bertema alam dan budaya, Jogja juga memiliki banyak destinasi wisata religi dengan keberadaan masjid yang unik dan sarat akan sejarah. Berikut lima masjid terbesar di Jogja yang kerap dijadikan destinasi wisata religi.
Dilansir dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka Tahun 2023 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), total ada sekitar 8.107 masjid yang ada di Yogyakarta. Dari jumlah sebanyak itu, paling banyak berada di Kabupaten Sleman dengan jumlah 2.370 masjid.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dari ribuan masjid yang ada di Yogyakarta atau Jogja itu beberapa di antaranya merupakan masjid yang memiliki nilai sejarah tinggi. Bahkan, beberapa di antaranya sudah berusia ratusan tahun seperti Masjid Agung Kotagedhe atau Masjid Gedhe Mataram, yang dibangun sejak tahun 1586 dan Masjid Gedhe Kauman yang didirikan pada 1773.
Selain kuno, beberapa masjid di Jogja juga dikenal cukup megah. Berikut lima masjid terbesar yang ada di Yogyakarta atau Jogja.
1. Masjid Kampus UGM
Dilansir dari laman sibakuljogja.jogjaprov.go.id, Masjid Kampus UGM ini dibangun di atas lahan permakaman Tionghoa pada tahun 1998. Kala itu, ada sekitar 1.800 makam yang dipindahkan dari tanah seluas 2,8 hektare itu ke tempat lain, untuk pembangunan maasjid.
Desain Masjid Kampus UGM disebut lahir dari diskusi di lapangan. Seringkali gambar kerja arsitektur masjid dituangkan hanya dalam bentuk goresan-goresan di tanah. Pada bagian depan bangunan masjid terdapak kolam dengan air mancur mirip Taj Mahal di India.
Masjid Kampus UGM ini disebut-sebut sebagai salah satu masjid terbesar di Jogja. Dikutip dari duniamasjid.islamic-center.or.id, Masjid Kampus UGM ini memiliki luas bangunan mencapai 3.142 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 28.000 meter.
Masjid yang terletak di Jalan Tevesia 1, Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman, ini sanggup menampung 10.000 jemaah.
2. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman atau yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Yogyakarta dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 29 Mei 1773. Masjid ini menjadi simbol harmonisasi budaya khas Keraton Yogyakarta yang sarat perjalanan sejarah dengan religiusitas masyarakatnya.
Dikutip dari duniamasjid.islamic-center.or.id, Masjid Gedhe Kauman layak disebut sebagai salah satu masjid terbesar di Jogja. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 16.000 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 2.578 meter persegi.
Masjid yang terletak di Jalan Kauman Alun-alun Keraton Yogyakarta ini sanggup menampung hingga 3.500 orang jemaah.
3. Masjid Gedhe Mataram
Masjid Gedhe Mataram disebut-sebut sebagai masjid tertua di Jogja yang terletak di Kotagede, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Keberadaan masjid ini tak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16.
Dikutip dari laman disbud.bantulkab.go.id, Masjid Gedhe Mataram merupakan salah satu masjid terbesar di Jogja. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2.750 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 824 meter persegi.
Bangunan masjid ini hingga saat ini masih dipertahankan keasliannya. Hal ini pun menjadikan Masjid Gedhe Mataram menjadi salah satu masjid yang unik dan sarat akan nilai sejarah, hingga menjadi destinasi wisata religi favorit di Jogja.
4. Masjid Suciati
Masjid Suciati terletak di Jalan Gito Gati, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 1.600 meter persegi ini masuk dalam daftar masjid terbesar di Jogja.
Masjid ini didirikan seorang pengusaha pemotongan ayam bernama Suciati Saliman Riyanto Raharjo. Dikutip dari laman sibakuljogja.jogjaprov.go.id, arsitektur Masjid Suciati mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, dengan tambahan corak khas Jawa.
Masjid Suciati memiliki pintu berjumlah sembilan, yang menggambarkan Wali Songo, penyebar agama Islam di tanah Jawa. Kemudian terdapat lima menara yang menjulang ke atas, melambangkan salat lima waktu. Selain itu, di masjid ini juga terdapat bedug yang terbuat dari kayu trembesi berusia lebih dari 100 tahun dan kulit kerbau jantan.
5. Masjid Syuhada
Masjid terbesar di Jogja selanjutnya adalah Masjid Syuhada, yang terletak di Jalan I Dewa Nyoman Oka No. 13, Kotabaru, Gondokusuman. Dikutip dari sifti.jogjaprov.go.id, Masjid Syuhada didirikan tahun 1949 di atas lahan seluas 3.200 meter persegi. Luas bangunan Masjid Syuhada ini mencapai 2.796 meter persegi, dan sanggup menampung sekitar 50 jemaah.
Masjid Syuhada merupakan masjid bersejarah di Kota Jogha. Masjid ini didirikan untuk mengenang jasa para syuhada yang telah gugur dalam upaya mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara serta melestarikan nilai-nilai perjuangannya.
Masjid Syuhada yang terletak tidak jauh dari Malioboro ini juga dijadikaan tempat dan wahana menyiapkan kader-kader bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia dilandasi dengan keislamanan. Sehingga, generasi yang terdidik dari masjid ini diharapkan menjadi manusia pembangunan yang handal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
