SOLOPOS.COM - E-KTP (Desy Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja merencanakan penambahan printer yang akan digunakan untuk mencetak blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Blangko e-KTP dijadwalkan sudah ada di Kota Jogja pada Oktober 2014.
“Saat ini sudah ada enam. Kemungkinan akan beli lagi, karena minimal butuh 15 mesin, bisa jadi nanti pada 2015 beli lagi, supaya saat kewenangan pencetakan dilimpahkan ke kecamatan, proses maksimal,” ujar Deddy Ferriza, Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi Disdukcapil Kota Jogja, Rabu (10/9/2014).
Deddy mengungkapkan, data penduduk yang melakukan perekaman (namun belum dicetak) di Kota Jogja sudah terkondisi siap cetak. Yang belum siap adalah data penduduk yang melakukan perekaman di luar Kota Jogja.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Republik Indonesia, dikatakan Deddy, menunjukkan 97% penduduk kota telah merekam data kependudukan. Pihaknya juga tetap meneruskan upaya jemput bola kepada penduduk difabel, agar identitas mereka tetap terdata.
Untuk ribuan data e-KTP yang terdeteksi ada perekaman ganda akan dilakukan penghapusan. Data lama, yang berasal dari wilayah asal, akan dihapus. Sedangkan data yang dilakukan perekamannya di Kota Jogja, akan dipertahankan.
Data e-KTP dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bagi pelamar yang belum memiliki e-KTP bisa sesegera mungkin mengurus surat keterangan telah melakukan proses perekaman data e-KTP.