SOLOPOS.COM - Ilustrasi Batik Kayu (Harian ogja/JIBI/Ant)

Ilustrasi Batik Kayu (Harian Jogja/JIBI/Ant)

BANTUL—Pemkab Bantul menggelar Children Art Festival 2013 di dusun Krebet, Pajangan Bantul, 16 Juni mendatang. Kegiatan ini untuk mendongkrak seni batik kayu sebagai ikon kedua bantul setelah Gerabah Kasongan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pada kegiatan itu pemkab menggandeng perguruan tinggi. Pesertanya adalah anak anak usia sekolah dasar. Mereka bakal diuji kreatifitasnya membuat batik di atas media kayu. Selain itu juga di uji kemampuan dalam seni karawitan.

Staf Pemasaran dan Kemitraan Dinas Pariwisataa DIY sekaligus panitia acara, Markus Purnomo Adi menjelaskan kegiatan tersebut bukan semata-mata untuk mengasah kreatifitas anak lewat berbagai lomba. Yang lebih penting yakni menumbuhkan semakin banyak generasi penerus pencipta batik kayu di Bantul.

“Ada dua ratus lima puluh anak yang akan ikut membatik, sebanyak tujuh belas lainya karawitan. Batik kayu peminatnya terus ada bahkan telah banyak yang diekspor,” kata Markus Adi usai jumpa pers Jumat (3/5).

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Guritno mengatakan, kegiatan Children Art Festifal sekaligus mengajak kepada anak-anak untuk mengetahui dan menyenangi karya seni dan budaya daerahnya.

“Kami ingin anak-anak di Bantul mempunyai wawasan global namun tak meninggalkan tradisi dan budaya lokal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya