Jogja
Minggu, 17 Juni 2012 - 16:00 WIB

"Cicak di Dinding" Jadi Media Trauma Healing Warga Sayidan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koordinator acara, Supartiningsih, membagi doorprize kepada peserta seusai kegiatan trauma healing di RT 3 Sayidan Sumberadi, Mlati, Sleman, Minggu (17/6) (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Koordinator acara, Supartiningsih, membagi doorprize kepada peserta seusai kegiatan trauma healing di RT 3 Sayidan Sumberadi, Mlati, Sleman, Minggu (17/6) (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

SLEMAN—Tak kurang dari 200-an warga RW22 Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman ikuti trauma healing bencana puting beliung yang sempat melanda wilayah tempat tinggal mereka, Minggu (17/6).

Advertisement

Koordinator acara, Supartiningsih mengatakan, puting beliung membawa trauma bagi warga yang mengalaminya, sehingga perlu pemulihan secara psikologis. Ia menjelaskan, kegiatan trauma healing yang diikuti seluruh warga, mulai dari laki-laki dan perempuan segala umur dilakukan melalui permainan, pengaturan nafas, hingga relaksasi salawat.

Dalam lagu dan permainan, sebut dia, diajarkan mengalihkan konsentrasi melalui lagu Cicak-cicak di Dinding. Peserta diajari untuk menyeleraskan lagu dengan gerak ibu jari dan kelingking di kedua tangan.

“Agar bisa selaras dibutuhkan konsentrasi tinggi, dan itu akan membuat orang mengalihkan perhatian orang dari ketakutan yang dirasakannya,” terang Ning kepada Harian Jogja.

Advertisement

Selain itu, sambung dia, peserta juga diajari cara mengatur nafas melalui tarik nafas dan menahannnya selam delapan ketukan untuk membuat diri lebih rileks. Terakhir, mengingat sebagian besar warga adalah muslim, maka diterapkan salawat dan istighfar untuk selalu ingat kepada Tuhan.

Ia menambahkan puting beliung yang terjadi 5 April lalu telah merusak sebagian besar rumah warga. “Dari 40 rumah warga, yang tidak rusak hanya lima rumah,” ujar dia. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif