Coblosan Ulang di Bantul akan Digelar Minggu

Harianjogja.com, BANTUL- Di Bantul, pemungutan suara ulang juga akan dilakukan di dua TPS, yakni di TPS 5 dan TPS 15 Desa Sriharjo, Imogiri.

Namun Komisi Pemilihan Umum Bantul belum memutuskan coblosan ulang khusus untuk TPS 5, karena proses identifikasi jumlah surat suara yang tertukar dengan Kabupaten Sleman belum mencapai final.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Kami perlu proses identifikasi jumlah surat suara dulu baru kemudian nanti membahas untuk keputusannya,” kata Anggota KPU Bantul Titik Istiyawatun Khasanah, Kamis (10/4/2014).

Dia mengatakan kejadian surat suara tertukar di TPS 5 Sriharjo sudah terlanjur dicoblos pemilih. Hanya jumlahnya secara pasti belum diketahui dan dipastikan surat suara yang tertukar hanya untuk  surat suara DPRD kabupaten saja.

“Kemungkinan pemilu ulang ya hanya untuk memilih anggota DPRD kabupaten saja. Tapi itu belum keputusan,” tambahnya.

Meskipun warga setempat belum mendapatkan kepastian namun mereka berharap ada pemilu ulang. Terlebih kesalahan surat suara bukan pada pihak pemilih melainkan KPU selaku penyelenggara dan penyedia logistik.

“Kalau mau adil ya diulang. Karena pemilih yang terlanjur menggunakan haknya akan rugi kalau dianggap gugur meski hanya sepuluh orang,” ungkap salah satu tim sukses parpol enggan disebutkan namanya.

Di TPS 5 ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdapat 278 orang dengan Daftar Pemilih Khusus  sebanyak 27 orang. Hanya sebagian warga tidak mau menjamin tingkat kehadiran ke TPS untuk pemilu ulang.

Adapun untuk TPS 15 Desa Sriharjo, Ketua KPU Bantul Muhamad Johan Komara menyatakan, pemilu ulang bakal digelar Minggu (13/4/2014).

Sebab pemilih di TPS 15 sudah menggunakan surat suara yang salah saat pencoblosan. “Pencoblosan ulang khusus untuk DPRD Kabupaten saja,” ujarnya.

Pemilu ulang itu dinilai bakal menurunkan minat warga datang ke TPS karena pada 9 April lalu mereka sudah datang ke tempat pemungutan.