SOLOPOS.COM - Walikota Jogja Haryadi Suyuti (JIBI/dok)
Harianjogja.com, JOGJA- Kegiatan ‘coffee morning‘ sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung akan dijadwalkan rutin di waktu tertentu yang akan disepakati bersama.
“Kegiatan itu memang baru terselenggara satu kali pada awal Oktober. Rencananya, dilakukan rutin tiap bulan. Hanya saja, November ini belum dilakukan. Namun, akan dijadwalkan untuk segera dilakukan,” kata Wakil Walikota Jogja Imam Priyono, Jumat (15/11/2013).
Menurut dia, kegiatan “coffee morning” akan dilakukan rutin pada tanggal tertentu sehingga masyarakat bisa langsung mengetahuinya tanpa harus diumumkan.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut Imam, masyarakat bisa menyampaikan secara langsung masukan atau keluhan kepada Pemkot Jogja.
Kegiatan tersebut akan tetap dilakukan di Komplek Balai Kota Jogja dan dihadiri oleh pengambil kebijakan yaitu kepala daerah disertai satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Pada ‘coffee morning’ kedua, Walikota Jogja Haryadi Suyuti dan saya akan hadir langsung. Kami jadwalkan pekan depan bisa diselenggarakan,” katanya.
Isu yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut masih pada permasalahan di Kota Jogja termasuk tema mengenai penggunaan anggaran.
“Anggaran perubahan sudah ditetapkan. Pemerintah berharap agar masyarakat bisa ikut mengawasi penggunaan anggaran sehingga penggunaannya bisa sesuai dengan rencana,” katanya.
Imam juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut, DPRD Kota Jogja bisa ikut menghadiri acara. “Siapapun boleh menghadiri kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan sedang menyusun jadwal pertemuan tersebut.
“Kami sedang susun jadwalnya. Pada dasarnya, semua orang bisa datang mengikuti kegiatan ini. Masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah,” katanya.