Jogja
Kamis, 29 Mei 2014 - 17:12 WIB

Corat-coret Rumah Warga, Dua Pelajar Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Polsek Pakem menangkap dua pelajar di Sleman karena tertangkap basah melakukan aksi vandalisme pada Selasa (27/5/2014) dinihari.

Kedua pelajar masih diamankan di Mapolsek Pakem untuk dilakukan mediasi dengan sekolah, orangtua dan pemilik rumah.

Advertisement

Kedua pelajar itu menuliskan kata Oestad 16+17 yang diduga merupakan nama geng komplotan pelajar itu. Aksi memalukan kedua pelajar itu mencoreng aksi pembersihan vandalisme yang akhir-akhir ini digencarkan para pelajar bersama aparat kepolisian.

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto mengatakan, kedua pelajar yang diamankan adalah RK, 16, dan RP, 16. Keduanya mencoreti rumah milik Agung Kristanto warga Sumedang Purwobinangun, Pakem, Selasa sekitar pukul 00.15 WIB.

Aksi yang dilakukan kedua pelajar itu diketahui tetangga pemilik rumah yang jadi sasaran objek coretan. Warga kemudian memberitahu pemilik rumah dan beramai-ramai menangkap keduanya.

Advertisement

“Untungnya anggota kami segera datang, keduanya nyaris dihakimi warga yang kesal karena selama ini tembok baru dicat tahu-tahu pagi sudah dicoret,” terang Sudaryanto, Selasa (26/4/2014).

Saat ditangkap warga, lanjut dia, kedua pelajar kedapatan membawa dua cat semprot. Satu kaleng di antaranya sudah habis untuk mencorat-coret dinding dan tembok rumah di pinggir jalan. Hal itu membuat warga sekitar merasa geram. “Kedua pelajar itu melakukan coret-coret di dinding rumah warga,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif