SOLOPOS.COM - Lima pelajar pelaku aksi vandalisme saat menjalani pembinaan petugas Polsek Sedayu. (IST)
Harianjogja.com, BANTUL–Polsek Sedayu menangkap lima komplotan pelajar diduga gank Grixs yang gemar melakukan aksi vandalisme di lokasi tembok ruang publik di Sedayu.
Kelima anak baru gede (ABG) tersebut langsung diamankan petugas ke Mapolsek beserta barang bukti cat semprot untuk menjalani pembinaan, Sabtu (4/1/2013) dini hari.
Aksi vandalisme kelima ABG dipergoki petugas saat melakukan corat coret di dua tempat umum, tepatnya tembok pintu gerbang Makam Somenggalan dan pintu tembok masuk ke SMK N 1 Sedayu.
Sebelumnya, pihak sekolah dan masyarakat kerap mengeluhkan aksi corat-coret yang tidak memiliki makna tersebut. Kelima pelajar diamankan berinisial B, L, Iv, R, Ak diketahui asal Dusun Pucanganom, Desa Sumber Agung, Moyudan Sleman.
“Karena sebelumnya ada keluhan negatif dari masyarakat karena menilai maraknya aksi vandalisme mengotori kebersihan dan keindahan lingkungan maka kami tindaklanjuti. Kelima pelaku sudah kami lakukan pembinaan bersama pihak orang tua dan sekolah di mana mereka menuntut ilmu,” ujar Kapolsek Sedayu Kompol Darwis, Minggu (5/1/2014).
Kepada petugas, kelima ABG rata-rata duduk di bangku SMA ini tidak berkutik saat aksinya dipergoki petugas polsek yang tengah menjalankan patroli wilayah. Mereka mengaku aksi corat-coret tembok sekolah dan makam hanyalah perbuatan iseng dan sekadar aksi unjuk gigi kelompok mereka.
Namun kelimanya enggan menjelaskan arti tulisan yang disembprotkan dengan cat ke tembok berbunyi Grixs.
“Kami bukan genk motor,” ungkap salah satu pelaku ketika diserahkan kembali unit Banmas Polsek Sedayu ke pihak guru sekolah dan orangtua untuk dilakukan pembinaan intensif. Kelima siswa juga diminta membuat peryataan tertulis tidak mengulang perbuatannya.