SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok.)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berjuang dapat membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lebih banyak lagi. Pasalnya, dari 600-an formasi yang diajukan ke pemerintah pusat, hanya 30 formasi yang disetujui. Jumlah ini dirasakan masih kurang, karena belum dapat mengisi kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan.
Sekretaris Daerah Pemkab Gunungkidul, Budi Martono menjelaskan idealnya penerimaan pegawai baru di jajaran Pemkab Gunungkidul sebanyak 81 orang. Sayangnya, pemerintah hanya menyetujui adanya penambahan formasi baru sebanyak 30 orang. Dia menjelaskan proses penambahan kuota sudah diajukan ke pemerintah provinsi. Harapannya, ada kebijakan yang memperbolehkan Gunungkidul untuk membuka lowongan CPNS lebih banyak dari kuota yang disediakan.
“Kita akan terus berjuang. Sebagai gambarannya, di awal tahun lalu, kita tidak dapat formasinya. Namun, setelah keluar pengumuman, kita mendapatkan jatah 30 pegawai baru,” ungkapnya kepada Harianjogja.com, Rabu (2/7/2014)
Meski demikian, Budi belum tahun pembukaan pendaftaran CPNS akan dibuka. Pasalnya, keputusan untuk membuka seleksi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunungkidul, Sigit Purwanto mengaku tidak tahu alasan kenapa pemerintah memberikan kesempatan kepada Gunungkidul untuk melakukan rekrutmen PNS baru. Malahan, ia juga belum tahu pasti formasi dimana saja kebutuhan CPNS itu akan ditempatkan. Pasalnya, dari pengumuman yang diterima, baru sebatas penerimaan saja, karena detail formasi yang dibutuhkan belum diberikan.
“Kami juga masih menunggu. Tapi, keliatannya tidak akan jauh dengan formasi yang diajukan. Tenaga pendidik dan kesehatan sepertinya akan memiliki peluang yang lebih,” katanya.