SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru kelas SD. (JIBI/Solopos/Dok.)

CPNS 2015 di Kulonprogo masih belum jelas, meskipun Pemerintah setempat telah kekurangan tenaga guru

Harianjogja.com, KULONPROGO- Penambahan PNS di lingkungan Pemkab Kulonprogo mendesak dilakukan, mengingat kebutuhan sumber daya manusia yang semakin banyak.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kabid Perencanaan dan Pengembangan BKD Kulonprogo Sarji mengungkapkan, tahun ini Pemkab menghadapi pembentukan SKPD baru dan terus berkurangnya SDM, baik di pelayanan dasar maupun layanan teknis.

Dia mengatakan, adanya rencana pemisahan bidang kebudayaan di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) tak dipungkiri memerlukan banyak SDM.

“Apalagi tahun ini setiap bulan ada PNS yang pensiun. Secara otomatis SDM terus berkurang, terutama di lingkungan pendidikan. Banyak kepala sekolah dan guru yang pensiun,” ujar Sarji, Minggu (8/3/2015).

Jumlah PNS yang pensiun pada 2015 mencapai 150 orang.

Kekurangan pegawai yang dialami Kulonprogo sebagian besar ada di pelayanan pendidikan. “Terbanyak PNS pensiun adalah guru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Sumarsono mengakui, kebutuhan guru khususnya di jenjang sekolah dasar sangat besar.

Hingga Januari 2015, tercatat jumlah kekurangan guru mencapai 189 orang. Sebagian besar adalah guru kelas, sehingga untuk menutupi kekurangan itu sejumlah guru harus bekerja ekstra.

Sumarsono memaparkan, menutup kekurangan pengajar dengan menambah jam pelajaran yang diampu oleh guru menjadi satu-satunya solusi saat ini. Bahkan, kepala sekolah yang diwajibkan mengajar enam jam dalam sehari, harus turun tangan menambah jam mengajar.

“Layanan tetap harus jalan meski SDM kurang. Namun, pada prinsipnya kami sudah mengajukan kekurangan itu ke BKD. Tak hanya di SD, kekurangan guru juga ada di jenjang menengah, tapi tidak banyak,” kata Sumarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya