SOLOPOS.COM - TKD pelamar CPNS Surabaya, Senin (6/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Harianjogja.com, SLEMAN-Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sleman 2014 dikenakan biaya Rp336.500 untuk
menjalani serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Rabu (10/12/2014). Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sleman tidak menanggung beban biaya tes kesehatan tersebut.

Irma Fatan Setia Dewi, peserta seleksi CPNS asal Kalitirto, Berbah, Sleman mengungkapkan, pemberitahuan soal biaya tes kesehatan dia
dapat saat pembekalan pemberkasan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman, Senin (8/12) lalu.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Buat tesnya bayar Rp336.500,” ucap lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNY itu.

Irma memaparkan, uang yang dia keluarkan itu sudah mencakup beberapa tes kesehatan.

“Tadi diukur tekanan darahnya, tes urin, sama ditanya soal riwayat penyakit. Ini masih menunggu giliran tes kesehatan jiwa,” kata perempuan
22 tahun itu saat mengantre di Poliklinik Perjanjian Eksekutif RSUD Sleman, Rabu pagi.

Peserta seleksi CPNS lainnya, Tutun Fifin Setianti, mengaku tidak keberatan membayar tes kesehatan secara mandiri. Sebab, setidaknya kali
ini dia sudah lolos Tes Kemampuan Dasar (TKD). Hal itu berbeda dengan sistem seleksi CPNS sebelumnya yang membuat para calon peserta
harus mengeluarkan banyak uang sejak mengurus syarat seleksi administrasi awal.

“Kalau dulu itu belum apa-apa sudah keluar uang untuk macam-macam administrasi. Lalu banyak yang rugi karena seleksi administrasi saja
tidak lolos,” ujar Fifin, warga Sidoarum, Godean, Sleman.

Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan biaya tes kesehatan dibebankan kepada peserta seleksi CPNS karena pihaknya tidak
menerima subsidi dari Pemkab Sleman.

“Yang paling mahal itu biaya tes napza, sekitar Rp228.000,” kata Joko.

Sementara itu, Kepala BKD Sleman, Iswoyo Hadiwarno membenarkan pihaknya tidak menanggung biaya tes kesehatan yang harus dilakukan
di rumah sakit pemerintah.

“Belum dianggarkan. Ini kan masih seleksi, jadi CPNS saja belum,” ungkap Iswoyo, saat dihubungi pada Rabu siang.

Peserta dijadwalkan mengambil hasil tes kesehatan di RSUD Sleman pada Kamis (11/12). Selanjutnya, seluruh peserta wajib mengumpulkan
berkas kelengkapan administrasi seleksi CPNS Sleman 2014 paling lambat 15 Desember 2014.

“Selanjutnya kita tunggu rekomendasi dari hasil verifikasi BKN [Badan Kepegawai Negara],” kata Iswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya