Jogja
Kamis, 13 Juni 2013 - 21:53 WIB

CUACA BURUK: Kali Mbelik Banjir, Ratusan Rumah di Gondokusuman Terendam

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

JOGJA- Ratusan rumah  di sepanjang bantaran Kali Mbelik kembali terendam banjir, Kamis (13/6) petang. Bahkan, salah satu pawon milik warga roboh tergerus banjir.

Advertisement

Pantauan Harian Jogja, hujan deras selama dua jam yang mengguyur Jogja sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan banjir di sekitar bantaran Kali Mbelik. Banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 16.00-17.00 WIB. Banjir bahkan dinilai warga Sagan, Klitren dan Langensari Lor, Kecamatan Gondokusuman, lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya.

Akibatnya, puluhan rumah terendam air. Ketinggian air pun ada yang mencapai 1,5 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, dilaporkan sejumlah barang-barang elektronik-non elektronik milik warga rusak akibat banjir luapan Kali Mbelik itu.

Sekretaris RW 10 Sagan, Johandi mengatakan, setidaknya sebanyak 35 rumah baik di RT 46 dan 47, RW 10 Sagan, terendam banjir. Begitu pula pemukiman lainnya di sekitar kali tersebut, seperti di RT 31 dan 30 RW 8 Klitren, terendam air hujan. “Ada satu rumah yang roboh, itu pawon milik mbah Ludiro umurnya 63 tahun. Temboknya puluhan meter ikut roboh akibat banjir,” jelasnya kepada Harian Jogja di lokasi kejadian.

Advertisement

Jatmiko, 50, warga RT 31 RW 8, Klitren, menceritakan, hujan deras yang turun sejak pukul 15.00 WIB menyebkan air di kali meluap. Kondisi tersebut diperparah lantaran banyaknya air kiriman dari wilayah Sleman yang masuk ke Kali. “Air terus meninggi sejak jam 16.30 WIB, sampai separuh tembok rumah, airnya masuk ke dalam rumah,” kata Jatmiko sambil menunjukkan batas air yang memasuki rumahnya setinggi satu meter lebih

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif