SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

BANTUL—Genangan air akibat hujan di perempatan Madukismo, Tamantirto, Kasihan Bantul menuai keluhan pengguna jalan. Selain tidak nyaman, genangan ini menambah risiko kecelakaan lalu lintas di perempatan  tanpa lampu pengatur lalu lintas itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Syaiful, 42, warga RT 4, Perum Gunung Sempu, Tamantirto Kasihan Bantul mengaku cukup was-was setiap melintas di perempatan itu. Apalagi tidak sedikit pengendara yang melaju kencang meki tahu di tempat itu tidak ada lampu merah.

“Sudah lama tidak diberi lampu pengatur lalu lintas. Padahal mobilitas di perempatan cukup ramai pada saat jam kerja dan jam pulang kerja. Ditambah hujan dan banjir tambah makin berbahaya,” ujar dia kepada Harian Jogja, Rabu (19/6/2013).

Perempatan Madukismo dilalui pengguna jalan dari arah kota Jogja menuju komplek Pabrik Gula Madukismo. Jalan ini juga dilalui pengguna jalan yang hendak menuju Tamantirto, Kasihan, Bangunjiwo, Kasongan, objek wisata Gua Selarong, Guwosari  dan Kota Bantul.

Selain menjadi jalur penting menuju wilayah Bantul, jalan ini juga menjadi jalur alternatif menuju Kecamatan Sedayu Bantul dan Jalan Raya Wates.

Berdasar pantauan Harian Jogja, hampir setiap hujan selalu mengakibatkan genangan air. Banjir kecil ini selokan kecil  ada di sepinggir jalan.  Meski tidak terlalu tinggi namun cukup mengganggu konsentrasi pengguna jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya