Jogja
Rabu, 19 Juni 2013 - 17:49 WIB

CUACA BURUK: Sering Banjir, Perempatan Madukismo Dikeluhkan Pengguna Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

BANTUL—Genangan air akibat hujan di perempatan Madukismo, Tamantirto, Kasihan Bantul menuai keluhan pengguna jalan. Selain tidak nyaman, genangan ini menambah risiko kecelakaan lalu lintas di perempatan  tanpa lampu pengatur lalu lintas itu.

Advertisement

Syaiful, 42, warga RT 4, Perum Gunung Sempu, Tamantirto Kasihan Bantul mengaku cukup was-was setiap melintas di perempatan itu. Apalagi tidak sedikit pengendara yang melaju kencang meki tahu di tempat itu tidak ada lampu merah.

“Sudah lama tidak diberi lampu pengatur lalu lintas. Padahal mobilitas di perempatan cukup ramai pada saat jam kerja dan jam pulang kerja. Ditambah hujan dan banjir tambah makin berbahaya,” ujar dia kepada Harian Jogja, Rabu (19/6/2013).

Perempatan Madukismo dilalui pengguna jalan dari arah kota Jogja menuju komplek Pabrik Gula Madukismo. Jalan ini juga dilalui pengguna jalan yang hendak menuju Tamantirto, Kasihan, Bangunjiwo, Kasongan, objek wisata Gua Selarong, Guwosari  dan Kota Bantul.

Advertisement

Selain menjadi jalur penting menuju wilayah Bantul, jalan ini juga menjadi jalur alternatif menuju Kecamatan Sedayu Bantul dan Jalan Raya Wates.

Berdasar pantauan Harian Jogja, hampir setiap hujan selalu mengakibatkan genangan air. Banjir kecil ini selokan kecil  ada di sepinggir jalan.  Meski tidak terlalu tinggi namun cukup mengganggu konsentrasi pengguna jalan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif