SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga Februari 2017.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Hujan secara parsial yang terjadi di wilayah Kulonprogo beberapa waktu terakhir mengakibatkan sejumlah kerusakan. Masyarakat khususnya di daerah utara Kulonprogo diminta mewaspadai angin kencang.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Baca Juga : CUACA EKSTREM : Angin Kencang Diprediksi hingga Februari, Warga Diimbau Waspadai

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Gusdi Hartono menyampaikan berkaca pada kejadian di Sleman beberapa waktu lalu, ia berharap mitigasi bencana bisa segera diterapkan oleh warga Kulonprogo. Terlebih lagi, area utara Kulonprogo dianggap memiliki kemiripan kontur lahan dan cuaca dengan areal Sleman. Sementara itu, meski masih ada sejumlah bencana longsor, jumlah kejadian tidak siginifikan dibandingkan kejadian pada Desember lalu.

Sedikitnya 9 kejadian pohon tumbang terjadi selama sepekan lalu di Kecamata Kokap, Sentolo, Girimulyo, Pengasih, dan Wates. Sebagian besar pohon tumbang dan menutup akses jalan. Selain itu, pohon juga menimpa rumah warga sekitar. Pohon yang tumbang diterpa angin kencang ini memiliki diamater beragam mulai dari 20 hingga 40 sentimeter.

Salah satu sambungan listrik juga sempat putus akibat terkena pohon yang tumbang. Bahkan, sejumlah warga sempat dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka terkenan reruntuhan bangunan yang ikut rubuh. Kejadian pohon tumbang sendiri biasanya langsung dikondisikan oleh masyarakat setempat bersama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC). Batang pohon yang melintang beserta material reruntuhan langsung dibersihkan.

Sebelumnya, Budi Antono, penjabat Bupati Kulonprogo mengatakan harus ada penanganan yang efektif untuk sejumlah kejadian bencana di Kulonprogo termasuk angin kenang dan tanah longsor. Pasalnya, bencana ini berdampak tak hanya di satu titik namun juga sekitarnya.

”Kami harus berpikir keras karena juga memikirkan penangan di sekitarnya,”ujarnya, Jumat (13/1/2017)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya