SOLOPOS.COM - Sebuah baliho di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman roboh akibat terpaan angin, Sabtu (3/2/2018). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Hujan disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sleman, Sabtu (3/2/2018)

Harianjogja.com, SLEMAN– Hujan disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sleman, Sabtu (3/2/2018). Selain menimbulkan kerusakan, satu orang dilaporkan terluka.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sebuah baliho di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman roboh akibat terpaan angin. Baliho berukuran 4×7 meter yang ambruk di Jalan Kledokan Seturan, Depok itu menimpa sebuah warung makan dan angkringan yang berada persis di bawahnya.

“Baliho ambruk ke sisi Utara sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Silvia, mahasiswa UIN yang saat itu sedang berteduh di sekitar lokasi.

Sebelum kejadian, beberapa pengendara pengendara terlihat makan dan berteduh di lokasi kejadian. Namun saat angin kencang terjadi, baliho tersebut sudah mulai miring ke arah utara.

Sebelum roboh, mereka sempat menyelamatkan diri. Seorang penjaga angkringan, Sumarni warga Kledokan yang saat itu sedang menyusui anaknya, tidak sempat melarikan diri.

Kepala bagian belakang Sumarni sempat terkena besi baliho sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara anaknya, Adit, 1,5 tahun tidak mengalami luka serius.

“Untungnya (Sumarni)  tidak ada luka serius sama sekali. Bagian tengkuk dan kepala sempat terkena besi,” kata M Syarif, suami korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya